Admin Marketplace, senin pagi jam baru menunjukkan pukul 08.15. Di meja kerja sebuah rumah kontrakan di pinggiran Surabaya, seorang perempuan bernama Rani membuka dashboard Tokopedia Seller Center sambil menyeruput kopi instan.
Belum sempat menekan tombol “proses pesanan”, notifikasi WhatsApp sudah berbunyi.
“Admin, paket saya sudah dikirim belum? Saya pesan kemarin.”
“Admin, boleh tukar warna barang?”
“Admin, ini bisa COD kan?”
Bayangkan. Itu baru satu platform. Rani juga harus buka Shopee, TikTok Shop, Lazada, Instagram DM, dan balas komentar di TokTok.
Selamat datang di dunia seorang Admin Marketplace.
Pekerjaan ini sering disebut “kerja sambilan”, “cuma balas chat”, atau “kerja gampang”. Tapi kenyataannya? Ini pekerjaan multitasking kelas tinggi, yang jika dijalankan asal-asalan bisa membuat toko kehilangan pelanggan dan reputasi.
Di artikel ini, saya akan mengajak kamu menyelami dunia admin marketplace dari berbagai sisi: definisi, skill penting, tools yang biasa dipakai, tantangan nyatanya, dan bagaimana karier ini bisa berkembang lebih jauh dari yang kamu kira.
Siapa Itu Admin Marketplace?
Admin Marketplace adalah orang yang mengelola operasional harian toko online di berbagai platform e-commerce. Mereka adalah penghubung antara produk, sistem, dan pelanggan. Singkatnya, mereka adalah tangan kanan pemilik toko.
Apa saja tugasnya?
Berikut daftar tugas paling umum (dan sering kali dikerjakan bersamaan!):
-
Menangani pesanan masuk: konfirmasi stok, input resi, atur logistik.
-
Balas chat pelanggan: pertanyaan, komplain, request khusus.
-
Upload produk: deskripsi, harga, foto, varian, stok.
-
Pantau performa toko: rating, review, performa chat, SLA pengiriman.
-
Membuat laporan penjualan dan stok.
-
Koordinasi dengan tim gudang / kurir / supplier.
-
Optimasi etalase toko: banner, promo, diskon.
“Kalau kerja lambat sedikit, chat merah, rating turun, bintang 1 muncul. Padahal, kadang kita telat balas karena orderan numpuk,” kata Arga, admin marketplace full-time di Jakarta Barat.
Marketplace apa aja yang biasa mereka pegang?
-
Shopee
-
Tokopedia
-
Lazada
-
Blibli
-
TikTok Shop
-
Instagram Shopping
-
dan kadang juga website toko sendiri (via Shopify atau WooCommerce)
Satu hal yang perlu digarisbawahi: admin bukan robot otomatis. Mereka harus berpikir cepat, bersikap ramah, dan multitasking dalam tekanan.
Skill yang Wajib Dimiliki Admin Marketplace
Jangan salah. Admin marketplace yang kompeten itu langka. Karena pekerjaan ini butuh kombinasi hard skill + soft skill yang tidak bisa dipelajari semalam.
1. Familiar dengan Tools E-Commerce
Mulai dari dashboard seller Shopee, input resi otomatis, cek ongkir, hingga pakai tools seperti:
-
J&T Drop Point / AnterAja dashboard
-
Plugin Ongkir (kalau pegang web)
-
Apps kalkulasi stok & omzet (Mekari, Jubelio, Sirclo)
2. Komunikasi Digital yang Efektif
Admin bukan hanya ngetik cepat. Tapi harus bisa menjawab dengan jelas, sopan, dan solutif—meskipun sedang capek atau chat pelanggan kurang menyenangkan.
Contoh jawaban buruk:
“Gak ada kak.”
Contoh yang lebih baik:
“Maaf Kak, saat ini warna merah kosong. Tapi kami punya warna navy yang mirip dan ready stok 😊”
3. Paham Alur Logistik
Kapan barang harus dikemas? Jam berapa pick-up terakhir? Bagaimana solusi kalau resi error? Admin yang sigap akan tahu semua ini tanpa harus tanya pemilik toko terus-menerus.
4. Mengerti Dasar Data & Laporan
Admin yang baik akan tahu omzet per hari, item paling laris, jam order tersibuk. Ini penting untuk evaluasi dan optimasi penjualan.
5. Problem Solving Cepat
Pelanggan salah order? Stok habis tapi sudah dipesan? Harus bisa cari solusi cepat. Kadang butuh improvisasi, kadang butuh negosiasi.
Dunia Nyata Admin Marketplace: Antara Algoritma, Komplain, dan Target Omzet
Pekerjaan admin marketplace bukan hanya tentang operasional. Tapi juga tentang bertahan di medan perang digital yang penuh tantangan.
Tantangan Umum:
-
Komplain tanpa filter: “Barang telat! Padahal salah alamat sendiri.”
-
Algoritma toko berubah: harus belajar terus update baru dari Shopee/Tokped.
-
Orderan dadakan pas flash sale: tiba-tiba ratusan order masuk dalam 2 jam.
-
Kurir telat pick-up, padahal pelanggan ngotot harus dikirim hari ini.
-
Koneksi internet lambat, padahal sedang input resi massal.
“Saya pernah kena review bintang 1 karena pelanggan pesan jam 11 malam dan berharap barang dikirim subuh,” cerita Vina, admin marketplace freelance dari Bekasi.
Tapi justru dari tantangan inilah muncul profesionalisme dan ketahanan mental. Admin yang bisa bertahan di dunia marketplace biasanya sudah kalis kritik dan lincah beradaptasi.
Peluang Karier Admin Marketplace: Dari Operator Jadi Manajer Toko Digital
Jangan salah lagi. Karier admin marketplace bisa berkembang jauh kalau dijalani serius.
Jalur Karier yang Mungkin:
-
Admin Marketplace → Supervisor Marketplace → E-Commerce Manager
-
Admin → Product Listing Specialist → Catalog Strategist
-
Admin → Customer Service Leader → Head of CX
-
Admin → Freelance Admin Multi-brand (bisa pegang banyak toko, fee per project)
Beberapa orang bahkan menjadikan jasa admin marketplace freelance sebagai usaha mandiri. Mereka mengelola 5–10 toko milik UMKM dan dibayar per bulan atau per transaksi. Modal cuma laptop, internet, dan etika kerja.
Skill Tambahan yang Mendongkrak Nilai Admin:
-
Basic design (Canva untuk bikin banner promo)
-
Copywriting produk
-
Data entry cepat (Excel/Sheets)
-
Public speaking (kalau bantu Live TikTok atau Shopee Live)
-
SEO Marketplace (pakai keyword di judul & deskripsi)
Tips Menjadi Admin Marketplace yang Dicari Banyak Toko
Buat kamu yang ingin terjun atau sedang menjalani profesi ini, berikut tips konkret agar kamu bisa lebih unggul:
-
Buat template jawaban chat yang sopan dan informatif → Hemat waktu dan tetap profesional.
-
Selalu update dengan aturan marketplace terbaru → Misalnya perubahan sistem voucher, penghapusan produk otomatis, dll.
-
Tandai jam operasional pick-up kurir dan deadline input resi → Ini krusial untuk menjaga performa toko.
-
Rajin dokumentasi & laporan harian → Bisa dalam bentuk Google Sheet atau dashboard visual.
-
Cek stok dan varian minimal 1x sehari → Hindari “drama stok kosong tapi dipesan”.
Penutup: Admin Marketplace Bukan Lagi Pekerjaan Pinggiran—Mereka Adalah Motor Bisnis Digital
Di balik toko online yang ramai order, ada seseorang (atau tim kecil) yang memastikan semuanya berjalan lancar: dari balas chat sampai kirim barang tepat waktu.
Mereka mungkin tidak tampil di foto produk. Tapi mereka adalah penjaga reputasi toko, penjaga rating, dan penyambung komunikasi pelanggan.
Jadi kalau kamu pernah pesan sesuatu lewat marketplace dan barang datang cepat, rapi, dan sesuai deskripsi—besar kemungkinan itu hasil kerja seorang admin marketplace yang andal.
Dan siapa tahu, itu bisa jadi jalan kariermu juga.
Baca Juga Artikel dari: Karir Admin: Bukan Sekadar Tukang Ketik, tapi Penjaga Roda
Baca Juga Konten Artikel Terkait Tentang: Pengetahuan