JAKARTA, adminca.sch.id – Digital divide, atau kesenjangan digital, adalah gap antara orang yang punya akses teknologi dan yang nggak. Masalah ini nggak sekadar soal punya Wi-Fi atau enggak. Contoh nyata, saat pandemi kemarin, banyak pelajar di desa harus naik sepeda belasan kilometer cuma buat ngerjain tugas online. Artinya, digital divide bikin mereka makin ketinggalan pengetahuan dan kesempatan belajar.
Pengalaman Pribadi: Hidup di Tengah Digital Divide
Aku dulu pindah dari kota ke daerah, jadi benar-benar ngerasain bedanya akses digital. Di kota, Zoom-an atau browsing YouTube itu hal biasa. Tapi di desa, bahkan bikin email aja bikin bingung. Aku pernah bantu ibu-ibu PKK buat akun Google supaya bisa ikut pelatihan daring. Dari situ aku makin yakin, digital divide bukan hanya soal perangkat, tapi juga soal mindset, edukasi, dan rasa percaya diri untuk pakai teknologi.
Penyebab Digital Divide di Indonesia
Banyak faktor yang bikin kesenjangan digital tetap lebar di Indonesia, di antaranya:
-
Infrastruktur minim: masih ada blank spot sinyal.
-
Ekonomi: paket data internet mahal untuk sebagian keluarga.
-
Literasi digital rendah: punya smartphone canggih tapi cuma dipakai WhatsApp.
-
Budaya & bahasa: konten digital sering nggak nyambung dengan masyarakat lokal.
Semua ini nunjukin bahwa digital divide lebih kompleks daripada sekadar punya gadget.
Kesalahan Umum dalam Memahami DigitalDivide
Aku dulu juga salah paham, ngira masalah digital divide bisa selesai kalau semua orang dikasih laptop murah. Faktanya, tanpa pelatihan, perangkat itu bisa mangkrak. Di sekolah, aku pernah lihat proyektor bantuan cuma disimpan di lemari karena nggak ada yang bisa pakai. Ini bukti pentingnya pengetahuan digital, bukan hanya hardware.
Belajar dari Negara Lain: Mengatasi Digital Divide
Korea Selatan sukses memperkecil gap digital dengan jaringan internet cepat sampai pelosok. Estonia bahkan udah menerapkan layanan publik full digital. Sementara di Indonesia, data APJII 2023 bilang baru sekitar 78% penduduk yang punya akses internet stabil. Masih ada jutaan orang yang terjebak digitaldivide dan belum bisa nikmati pengetahuan serta peluang digital setara dengan kota besar.
Pentingnya Literasi Digital untuk Mengurangi Digital Divide
Internet saja nggak cukup. Literasi digital dan pengetahuan teknologi adalah kunci. Aku sendiri pernah kena scam karena kurang cek fakta. Dari situ aku belajar soal keamanan digital: bikin password kuat, pakai verifikasi ganda, sampai cara cek sumber berita. Semua ini bagian dari usaha mengurangi digitaldivide secara personal.
Tips Praktis Menghadapi Digital Divide
-
Mulai dari smartphone sendiri: pelajari fitur HP, aplikasi produktivitas, dan cara pakai hemat data.
-
Gabung komunitas atau pelatihan online: banyak webinar gratis untuk tingkatkan literasi digital.
-
Rajin cek sumber informasi: biasakan verifikasi biar nggak ikut sebar hoax.
-
Optimalkan fasilitas sekolah/perpustakaan digital: banyak e-book gratis kalau mau cari.
Pelajaran Penting dari DigitalDivide
Kesenjangan digital berdampak ke pendidikan, kerja, dan pola pikir. Aku belajar, jangan males update pengetahuan digital walau hal kecil. Jangan malu tanya, jangan ragu mulai dari nol. Pelan-pelan, kita bisa ngejar gap digital ini bareng-bareng.
Insight: Digital Divide Bukan Penghalang Permanen
Menurutku, digitaldivide itu kayak tembok tinggi. Tapi dengan belajar, berbagi, dan aktif cari solusi, tembok itu bisa pelan-pelan runtuh. Kadang memang butuh keluar dari zona nyaman, tapi hasilnya sepadan: pengetahuan makin bertambah dan skill digital naik level.
Masa Depan: Kurangi DigitalDivide Mulai dari Diri Sendiri
Aku percaya, mengurangi digital divide bisa dimulai dari langkah kecil. Ajak keluarga atau tetangga belajar aplikasi baru, bikin kelompok belajar digital, atau sekadar berbagi tips keamanan internet di grup WhatsApp. Literasi digital itu investasi masa depan, makin lama makin krusial.
Penutup: Lawan Digital Divide dengan Pengetahuan
Jangan sampai digitaldivide bikin kita minder. Justru jadikan motivasi untuk terus belajar dan berbagi. Dengan literasi digital yang makin baik, kita bisa sama-sama mempersempit kesenjangan digital dan lebih pede melangkah di dunia modern.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Pengetahuan
Baca juga artikel lainnya: Audit Internal: Rahasia Biar Bisnis Aman
Silakan kunjungi Website Resmi: inca broadband