sejarah Indonesia

Ilustrasi kapal dampak kolonialisme Eropa abad ke-16 berlabuh di pelabuhan timur, menggambarkan era ekspedisi maritim dan penjajahan awal

Dampak Kolonialisme: Warisan Penjajahan yang Masih Terasa

Beberapa tahun lalu, saya mengunjungi sebuah museum kolonial di Jakarta. Di dalamnya, terdapat peta dunia yang menampilkan wilayah-wilayah jajahan dari berbagai kekuatan kolonial. Saat saya berdiri di sana, saya merenung—seberapa besar sebenarnya dampak kolonialisme yang dulu hanya saya pelajari lewat buku sejarah? Ternyata jawabannya: besar sekali. Tidak hanya dalam bentuk fisik seperti bangunan atau nama […]

Dampak Kolonialisme: Warisan Penjajahan yang Masih Terasa Read More »

Demonstrasi besar dalam Peristiwa Tanjung Morawa menuntut keadilan agraria tahun 1953.

Peristiwa Tanjung Morawa: Titik Balik Agraria di Era Awal Republik

Sejak Indonesia merdeka pada 1945, masalah agraria seperti Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu persoalan fundamental yang tak kunjung selesai. Distribusi tanah yang timpang, warisan dari sistem kolonial, masih terasa kuat, terutama di daerah-daerah perkebunan besar seperti Sumatera Timur. Pada masa penjajahan Belanda, lahan-lahan subur di wilayah tersebut dikuasai oleh perusahaan-perusahaan asing, terutama milik Belanda

Peristiwa Tanjung Morawa: Titik Balik Agraria di Era Awal Republik Read More »

Proklamasi Kemerdekaan 1945

Proklamasi Kemerdekaan 1945: Detik-Detik Bersejarah Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan 1945 Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 adalah momen paling bersejarah dalam perjalanan bangsa. Setelah bertahun-tahun mengalami penjajahan oleh Belanda dan Jepang, rakyat Indonesia akhirnya mencapai puncak perjuangan menuju kemerdekaan. Momen ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui proses panjang yang dipenuhi dengan perjuangan diplomasi, perlawanan rakyat, serta dinamika politik yang kompleks. Peristiwa

Proklamasi Kemerdekaan 1945: Detik-Detik Bersejarah Indonesia Read More »

Pemberontakan PRRI Permesta

Pemberontakan PRRI Permesta: Gerakan Separatis Demi Otonomi

Pemberontakan PRRI Permesta – Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) adalah salah satu gerakan separatis terbesar di Indonesia yang terjadi pada akhir tahun 1950-an. Pemberontakan ini dipicu oleh ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat, yang dianggap tidak adil dalam pembagian anggaran dan pembangunan. Gerakan ini berkembang di Sumatra dan Sulawesi, di

Pemberontakan PRRI Permesta: Gerakan Separatis Demi Otonomi Read More »

Cultuurstelsel

Cultuurstelsel Tanam Paksa: Penderitaan Rakyat di Sistem Kolonial

Pada abad ke-19, rakyat Indonesia mengalami salah satu sistem eksploitasi paling kejam dalam sejarah kolonialisme, yaitu Cultuurstelsel atau Sistem Tanam Paksa. Sistem ini diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1830 di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Tanam Paksa mewajibkan petani pribumi untuk menyerahkan sebagian besar tanah dan tenaga mereka untuk menanam

Cultuurstelsel Tanam Paksa: Penderitaan Rakyat di Sistem Kolonial Read More »

Perang Banjar

Perang Banjar: Pertempuran Besar di Kalimantan Selatan

Perang Banjar (1859-1863) adalah salah satu perlawanan besar rakyat Kalimantan Selatan melawan kolonialisme Belanda. Perang ini dipimpin oleh Pangeran Antasari, yang memimpin perjuangan rakyat Banjar untuk mempertahankan kedaulatan Kesultanan Banjar dari intervensi Belanda. Belanda tidak hanya mencampuri urusan suksesi kerajaan, tetapi juga memonopoli perdagangan dan merampas hak-hak ekonomi rakyat Banjar. Dengan semangat juang yang tinggi,

Perang Banjar: Pertempuran Besar di Kalimantan Selatan Read More »

Peristiwa Tanjung Priok

Peristiwa Tanjung Priok: Tragedi Berdarah dalam Sejarah HAM

Peristiwa Tanjung Priok adalah salah satu tragedi berdarah dalam sejarah hak asasi manusia di Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada 12 September 1984 di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketika aparat keamanan melakukan tindakan represif terhadap warga yang melakukan aksi protes. Bentrok ini berawal dari ketegangan antara pemerintah Orde Baru dengan kelompok Islam yang menolak kebijakan-kebijakan

Peristiwa Tanjung Priok: Tragedi Berdarah dalam Sejarah HAM Read More »

Peristiwa G30S PKI

Peristiwa G30S PKI: Kudeta yang Mengubah Arah Bangsa

Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September) pada 1965 adalah salah satu peristiwa paling kontroversial dalam sejarah Indonesia. Kejadian ini melibatkan penculikan dan pembunuhan enam jenderal serta satu perwira TNI AD, yang dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan Gerakan 30 September (G30S). Peristiwa ini mengubah arah politik Indonesia secara drastis, mengakhiri Demokrasi Terpimpin di bawah Soekarno, menghancurkan Partai Komunis

Peristiwa G30S PKI: Kudeta yang Mengubah Arah Bangsa Read More »

Pemberontakan PKI Madiun

Pemberontakan PKI Madiun: Upaya Kudeta yang Gagal Total

Pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948 merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Indonesia yang menunjukkan usaha kudeta oleh kelompok komunis yang berakhir dengan kegagalan total. Peristiwa ini terjadi pada 18 September 1948 di Madiun, Jawa Timur, dan dipimpin oleh Musso, seorang tokoh komunis yang baru kembali dari Uni Soviet. Pemberontakan ini terjadi saat Indonesia

Pemberontakan PKI Madiun: Upaya Kudeta yang Gagal Total Read More »

Perjanjian Renville

Perjanjian Renville: Awal dari Perlawanan yang Semakin Kuat

Perjanjian Renville adalah salah satu perundingan antara Republik Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada 17 Januari 1948 di atas kapal perang USS Renville milik Amerika Serikat yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perjanjian ini dibuat setelah Agresi Militer Belanda I (21 Juli – 5 Agustus 1947), di mana Belanda melanggar Perjanjian Linggarjati dan menyerang

Perjanjian Renville: Awal dari Perlawanan yang Semakin Kuat Read More »